Penggunaan DC Voltmeter
November 01, 2016
Add Comment
Voltmeter DC yaitu alat ukur biasa digunakan untuk mengukur tegangan DC dengan cara mengukur beda potensial dari tegangan DC antara 2
titik suatu beban listrik atau rangkaian elektronika. Penambah sebuah tahanan seri atau pengali (multiplier), mengubah gerakan d’arsonval menjadi sebuah voltmeter arus searah.
Tahanan pengali membatasi arus lebih ke alat ukur agar tidak melebihi arus skala penuh (Idp) sebuah voltmeter arus searah mengukur beda potensial antara dua titik dalam sebuah rangkaian arus searah dan dengan demikian dihubungkan parallel terhadap sebuah sumber tegangan atau komponen rangkaian. Biasanya terminal-terminal alat ukur ini diberi tanda positif dan negative karena polaritas harus ditetapkan. Nilai tahanan pengali yang diperlukan untuk memperbesar batas ukur tegangan ditentukan dengan gambar berikut, dimana :
V = Im (Rs + Rm)Tahanan pengali membatasi arus lebih ke alat ukur agar tidak melebihi arus skala penuh (Idp) sebuah voltmeter arus searah mengukur beda potensial antara dua titik dalam sebuah rangkaian arus searah dan dengan demikian dihubungkan parallel terhadap sebuah sumber tegangan atau komponen rangkaian. Biasanya terminal-terminal alat ukur ini diberi tanda positif dan negative karena polaritas harus ditetapkan. Nilai tahanan pengali yang diperlukan untuk memperbesar batas ukur tegangan ditentukan dengan gambar berikut, dimana :
Dimana :
Im : arus defleksi dari alat ukur
Rm : tahanan dalam alat
ukur
Rs : tahanan pengali
V : tegangan rangkuman maksimum dari
instrument.
Biasanya untuk batas ukur
sampai 500v pengali dipasang didalam kotak voltmeter. Untuk tegangan yang
lebih tinggi, pengali tersebut dipasang pada sepasang probe kutub di luar kotak
yakni untuk mencegah kelebihan panas dibagian dalam voltmeter.
Peralatan dan Komponen
- Regulator DC power supply 1
- Decade resistance box 1
- Multitester digital 1
- Resistor 1 kΩ 1
- Papan rangkai 1
- Kabel penghubung 1
Gambar Rangkaian
Langkah-Langkah Percobaan
- Rangkailah seperti pada gambar
- Aturlah posisi potensiometer (Vr) maksimum. Sumber tegangan (Ein) minimum. Range voltmeter (1200)
- Naikkan sumber tegangan secara perlahan-lahan hingga Ein= 2v
- Aturlah range voltmeter ke 1,2v
- Putarlah potensiometer (Vr) perlahan-lahan hingga jarum voltmeter berada di tengah-tengah dan catat tegangan (E)
- Ubahlah range voltmeter menjadi 3v dan 12v dan catatlah tegangannya (En)
- Ulangi langkah 2 smapai dengan 6 untuk data-data seperti pada table.
- Ulangi langkah 2 smapai dengan 6 untuk sumber tegangan (Ein)= 5v dan range awalnya 3v
- Ulangi langkah 2 smapai dengan 6 untuk sumber tegangan (Ein)= 12v dan range awalnya 15v
- Perhitungan error untuk range yang tidak cocok adalah sebagai berikut:
Dimana: E = tegangan untuk range yang cocok
En = Tegangan untuk range yang tidak cocok
Data Hasil Percobaan
Ein
|
Range
|
t
|
Range
|
En
|
R variabel
|
2v
|
1,2v
|
0,6v
|
3v
|
0,6
|
421 Ω
|
12v
|
0,6
| ||||
5v
|
3v
|
1,5v
|
12v
|
1,5
|
431 Ω
|
30v
|
1,5
| ||||
15v
|
12v
|
6v
|
30v
|
6
|
671 Ω
|
120v
|
6
| ||||
Analisa Percobaan
Dari grafik tersebut
dapat diketahui bahwa dalam pengukuran DC voltmeter, semakin besar tegangan
sumber (Ein) maka semakin besar pula tegangan yang dihasilkan (En). Hal ini
dapat dibuktikan pada saat Ein = 2v maka En = 0,6 dan juga pada saat Ein = 15 maka En = 6 Dan dapat dilihat dari
table hasil percobaan bahwa meskipun range yang ditentukan (pada tegangan
sumber yang tetap) dirubah menjadi semakin besar, maka nilai tegangan yang
dihasilkan (En) bernilai 3v, maka En = 0,6v dan begitu pula dengan range
bernilai 12v, maka En juga bernilai 0,6v.
Kesimpulan
Berdasarkan analisa data
diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pengukuran DC voltmeter, semakin besar
tegangan sumber (Ein) maka semakin besar pula tegangan yang dihasilkan (En) dan
juga pada saat range yang ditentukan (pada tegangan sumber yang tetap) dirubah
menjadi semakin besar maka tegangan yang dihasilkan akan tetap sama, dalam hal
ini dekeetahui bahwa perubahan range pada tegangan sumber yang tetap tidak
berpengaruh pada besarnya nilai En. Sebelum dilakukan pengukuran tegangan hendaknya kita sudah memperkirakan berapa
besar tegangan yang akan diukur untuk sebagai acuan untuk menentukan batas ukur
yang harus digunakan. Dalam pengukuran tersebut ada beberapa kondisi yang dapat
mempengaruhi keakuratan dalam pengukuran yaitu kondisi alat ukur yang kurang
baik dan juga ketelitian orang yang melakukan pengukuran tersebut.
0 Response to "Penggunaan DC Voltmeter"
Post a Comment