Praktikum Kesalahan Pada Data Percobaan
October 31, 2016
Add Comment
Kesalahan didefinisikan sebagai penyimpangan pembacaan dari harga yang ditunjukkan dengan pengukuran yang bervariasi. Saat mengukur, beberapa kesalahan tidak dapat dielakkan seperti pada perhitungan yang dapat menghasilkan yang tepat. Analisa data percobaan salah satunya adalah sumber kesalahan yang mana akan mempengaruhi data yang benar, Percobaan ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama berkaitan dengan yang dikenal sebagai toleransi komponen. Walaupun ada sumber – sumber kesalahan lain dari data, seperti kesalahan alat ukur atau kesalahan pengamatan, data percobaan akan ditangani lebih dahulu. Hanya sumber kesalahan yang berkenaan variasi nilai resistansi yang dimiliki dari toleransi pabrik. Bagian kedua, mengenai kesalahan membaca yang mana dapat diklasifikasikan sebagai gross error atau kesalahan observasi.
Persamaan – persamaan dibawah ini yang digunakan dalam percobaan:
R rata-rata = (R1+R2+...+Rh)/n
Range kesalahan = ((Rmax-Rmin)+(Rrata-rata))/2
%Kesalahan = (((Rrata-rata)-Rx)/Rx) x 100%
Rb = Ra x (E0-(Ein-E0))
Dimana:
Rx = Nilai resistor yang diukur (actual)
R rata-rata = Nilai rata-rata resistor
Peralatan dan Komponen
- DC power supply 1
- Voltmeter 1
- Resistor 10 kΩ 10
- Resistor 1 kΩ 1
- Decade resistor 1
Gambar Rangkaian
Langkah-Langkah Percobaan
- Rangkailah rangkaian percobaan seperti pada gambar
- Hubungkan voltmeter pada resistor Rb=10kΩ (decade resistor) dan atur input tegangan sampai tegangan output 10V. catat harga Ein pada tabel. Jangan dirubah lagi tegangan Ein.
- Gantilah Rb dengan salah satu dari resistor 10kΩ dan catat harga E0 pada tabel
- Lakukan langkah yang sama seperti pada nomer 3, untuk resistor 10kΩ yang lain dan catat pula E0 pada tabel
- Hitung harga Rb dengan menggunakan persamaan nomer 4 untuk 10 resistor tersebut
- Hitung harga rata-rata Rb pada nomer 5 dan catat pada tabel
- Hitung range kesalahan pada harga Rb dan masukkan data pada tabel
- Hitung % kesalahan untuk harga rata-rata Rb pada nomer 6 terhadap harga berdasarkan kode warna dan catat pada tabel.
Data Hasil Percobaan
Ein (v) | E0 (v) | Rb (Ω) | |
10,99 | 9,97 | 9974,5 | |
10,99 | 9,97 | 9974,5 | |
10,99 | 9,97 | 9974,5 | |
10,99 | 9,97 | 9974,5 | |
10,99 | 9,97 | 9974,5 | |
10,99 | 9,97 | 9974,5 | |
10,99 | 9,88 | 9881,19 | |
10,99 | 9,97 | 9974,5 | |
10,99 | 10 | 10101,01 | |
10,99 | 9,97 | 9974,5 |
Analisa Data
Berdasarkan hasil data yang sudah didapatkan maka dapat diketahui bahwa kita bisa memahami dan mengetahui sumber kesalahan pada data pengukuran dan menganalisanya dengan beberapa persamaan. Berdasarkan 10 resistor yang dianalisa didapatkan nilai Rmax=10,08kΩ, Rmin=9,82kΩ dan R rata-rata=9,858kΩ dari data tersebut maka dapat diketahui nilai range kesalahannya dengan rumus:
Range kesalahan = ((Rmax-Rmin)+(Rrata-rata))/2
= ((10,08-9,858)+(9,585-9,82))/2
= 0,13
Dari rumus atau persamaan tersebut dapat diketahui bahwa nilai range kesalahannya yaitu 0,13 dan kita juga bisa menghitung nilai %kesalahan pada tiap-tiap resistor misal:
R1 sampai R10 besarnya yaitu 10kΩ tetapi pada pengukuran dengan menggunakkan multimeter besar R1 sampai R10 berbeda-beda, contohnya pada R1=9,84kΩ dan pada R10=9,83kΩ. untuk mengetahui %kesalahan pada R1 dan R10 yaitu bisa dihitung dengan rumus:
%Kesalahan = (((Rrata-rata)-Rx)/Rx) x 100%
- Pada resistor 1
%Kesalahan = (((Rrata-rata)-Rx)/Rx) x 100%
= ((9,858-9,84)/9,84) x 100%
= 0,18%
- Pada resistor 10
%Kesalahan = (((Rrata-rata)-Rx)/Rx) x 100%
= ((9,858-9,83)/9,84) x 100%
= 0,28%
- Pada resistor 10
%Kesalahan = (((Rrata-rata)-Rx)/Rx) x 100%
= ((9,858-9,83)/9,84) x 100%
= 0,28%
Dari data tersebut maka dapat diketahui %kesalahan dari masing-masing perhitungan. Nilai resistansi sebuah resistor pada saat praktikum berbeda dengan hasil teorinya ketika dihitung dengan rumus tersebut. Perbedaan hasil dari perolehan data praktikum dan teorinya bisa terjadi karena beberapa factor. Factor pertama berkaitan dengan toleransi komponen, meskipun ada sumber kesalahan lain pada data tetapi terdapat juga kesalahan berkenaan dengan nilai resistansi yang dimiliki dari toleransi pabrik. Factor kedua yaitu mengenai kesalahan pada pembacaan yang mana dapat dikatakan sebagai kesalahan observasi.
Kesimpulan
Dari percobaan dan hasil analisa yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terbukti hasil perhitungan nilai resistansi dari 10 resistor tersebut memiliki nilai yang mendekati dengan nilai teorinya atau nilai aslinya. Meskipun terdapat perbedaan hasil perolehan antara perhitungan dengan nilai aslinya karena factor toleransi komponen maupun kesalahan pada pembacaan. Maka beberapa factor tersebut yang menjadikan terdapatnya kesalahan-kesalahan pada data percobaan.
0 Response to "Praktikum Kesalahan Pada Data Percobaan"
Post a Comment