Rangkaian Clipper Dengan Diode
April 23, 2017
Add Comment
Rangkaian clipper adalah waveshaping atau biasa disebut dengan rangkaian pembentuk gelombang yang berfungsi untuk memotong bentuk gelombang pada level tegangan DC tertentu. Rangkaian clipper mempunyai beberapa konfigurasi yaitu rangkaian clipper positif, clipper dengan bias tegangan positif, clipper negative dan clipper dengan bias tegangan negative.
Rangkaian Clipper Positif
Rangkaian clipper
positif adalah rangkaian clipper yang berfungsi untuk memotong level tegangan DC dari suatu
bentuk gelombang positifnya, seperti halnya terlihat pada Gambar 1. Ketika tegangan
input sinusoida (Vin) setengah gelombang positif, maka dioda dibias forward,
sehingga arus mengalir pada diode, sehingga tegangan output adalah sebesar 0,7
Volt, yaitu merupakan tegangan barier dari diode.
Gambar 1. Rangkaian Clipper Positif
Rangkaian Clipper Negatif
Rangkaian clipper
negatif adalah rangkaian clipper yang berfungsi untuk memotong level tegangan DC dari suatu bentuk gelombang negatifnya, seperti halnya terlihat pada Gambar 2. Ketika tegangan
input sinusoida (Vin) setengah gelombang negatif, maka dioda dibias
reverse, sehingga arus mengalir ke beban, sehingga tegangan output adalah
sebesar tegangan input.
Gambar 2. Rangkaian
Clipper Negatif
Rangkaian Clipper dengan Bias Positif
Rangkaian clipper bias
positif adalah rangkaian clipper yang berfungsi untuk memotong level tegangan DC dari suatu bentuk gelombang positifnya pada level
tertentu sesuai dengan tegangan bias positif yang diberikan, seperti halnya terlihat pada Gambar 3. Ketika tegangan input sinusoida (Vin)
setengah gelombang positif, maka dioda akan dibias forward jika Vin
= VBIAS + 0,7 Volt.
Gambar 3. Rangkaian
Clipper dengan Bias Positif
Rangkaian Clipper dengan Bias Negatif
Rangkaian clipper bias negatif adalah rangkaian clipper yang berfungsi untuk memotong level tegangann DC dari suatu bentuk gelombang negatifnya pada level tertentu sesuai dengan tegangan bias negatif yang diberikan, seperti halnya terlihat pada Gambar 4. Ketika tegangan input sinusoida (Vin) setengah gelombang negative, maka dioda akan dibias reverse jika Vin = -VBIAS - 0,7 Volt.
Gambar 4. Rangkaian Clipper dengan Bias Positif
Rangkaian Percobaan:
Gambar 5. Skematik Diagram dari Rangkaian Percobaan
Keterangan Gambar:
R = 15 kohm, 0,25 Watt ,Potensiometer 5 kohm, Diode rectifier silicon: 1N4001
Prosedur Percobaan:
- Dengan menggunakan breadboard, merangkai clipper positif seperti pada Gambar 5(A)
- Sebelum Signal generator dinyalakan, set channel 1 dan 2 dari Oscilloscope pada skala 1 Volt / division, DC coupling dan time base = 1 ms / division.
- Sebelum Signal generator dinyalakan, oscilloscope harus dinyalakan terlebih dahulu dan set posisi garis sinyal channel 1 dan 2 pada level yang sama yaitu zero volts.
- Menyalakan signal generator dan mengatur amplitudo sinyal sebesar 6 V peak-to-peak, pada frekuensi 200 Hz.
- Dari display oscilloscope, tegangan input dan output (input CH1 dan output CH2) seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 6.
- Mematikan signal oscilloscope dan generator, kemudian membalikkan polaritas dari diode sehingga menjadi rangkaian clipper negative seperti pada gambar 5(B).
- Menyalakan kembali oscilloscope dan signal generator kemudian mengatur amplitudo sinyal tetap sebesar 6 V peak-to-peak, pada frekuensi 200 Hz.
- Dari display oscilloscope, tegangan input dan output (input CH1 dan output CH2) seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 7.
- Mematikan signal generator dan oscilloscope, kemudian merangkai rangkaian clipper dengan bias positif seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5(C).
- Mencatukan supply tegangan sebesar 5 V pada potensiometer kemudian diatur sehinga menghasilkan tegangan DC sebesar +1,5 V, seperti yang ditunjukkan pada gambar 5(C).
- Menyalakan kembali oscilloscope dan signal generator kemudian mengatur amplitudo sinyal tetap sebesar 6 V peak-to-peak, pada frekuensi 200 Hz.
- Mengatur-atur potensiometer sampai mencapai nilai-niai yang ekstrim, kemudian mengamati display oscilloscope, apa yang tejadi?
- Mematikan signal generator, power supply dan oscilloscope, kemudian membalikkan polaritas diode dan power supply sehingga menjadi rangkaian clipper dengan bias negatif seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5(D).
- Mengatur supply tegangan sebesar -5 V pada potensiometer, kemudian mengatur sehinga menghasilkan tegangan DC sebesar -1,5 V, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5(D).
- Menyalakan kembali oscilloscope dan signal generator kemudian mengatur amplitudo sinyal tetap sebesar 6 V peak-to-peak, pada frekuensi 200 Hz.
Gambar 6. Tegangan input dan output rangkaian clipper positif
Gambar 7. Tegangan input dan output rangkaian clipper negatif
0 Response to "Rangkaian Clipper Dengan Diode"
Post a Comment