Audit Energy
November 29, 2020
Add Comment
Audit Energy adalah proses evaluasi pemanfaatan energi dan identifikasi peluang penghematan energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi pada pengguna energi dan pengguna sumber energi dalam rangka konservasi energi.
Tujuan Audit Energy
- Memahami masalah penggunaan energi
- Intensitas & kinerja energi, potensi penghematan energi, manfaat dan langkah yang diperlukan.
Audit Energy Adalah Wajib
- Pemanfaatan energi oleh pengguna sumber energi dan pengguna energi wajib dilakukan secara hemat dan efisien.
- Pengguna energi/sumber energi yang menkonsumsi energi lebih besar atau sama dengan 6.000 (enam ribu) setara ton minyak per tahun wajib melakukan konservasi energi melalui manajemen energi.
- Manajemen energi sebagaimana dimaksud dilakukan dengan:
- menunjuk manajer energi
- menyusun program konservasi energi
- melaksanakan audit energi secara berkala
- melaksanakan rekomendasi hasil audit energi
- melaporkan pelaksanaan konservasi energi setiap tahun kepada Menteri, gubernur, bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya masing-masing
Berdasarkan tingkat kedalaman yang dihasilkan, audit energi dibedakan menjadi:
Walk-Through Audit (Pengamatan singkat)
Adalah audit energi dengan tingkat kegiatan paling rendah yaitu level 1. Aktifitasnya adalah:
- Mengumpulkan data (bersifat umum), pengamatan singkat secara visual dan wawancara.
- Analisis dan evaluasi data (sangat dasar) system pemanfaat energi, intensitas pemakaian energy dan kecendrungannya, serta benchmark intensitas energi rata-rata terhadap perusahaan sejenis dan menggunakan peralatan atau teknologi serupa.
- Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran umum pengelolaan energi.
Level 1 adalah level dasar untuk audit energi. Ini memberikan informasi dasar tentang peluang energi penghematan pada tingkat yang sangat draf (dasar). Ini mungkin disebut audit panduan .
Preliminary Audit (Audit Awal)
- Audit awal merupakan level kedua dari tingkat kegiatan audit energi.
- Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui besarnya potensi penghematan energi.
- Kegiatan ini sedikit lebih lengkap dari audit level satu, data dan informasi yang digunakan sudah didasarkan dengan hasil pengukuran/sesaat.
Proposal untuk penghematan energi lebih beralasan daripada di level 1 dan sedang berdasarkan beberapa pengukuran.
Detailed Audit (Audit Rinci)
- Audit rinci merupakan level ke 3 dan tertinggi dalam kegiatan audit energi.
- Audit ini lebih mendalam dengan lingkup yang lebih luas, rekomendasi didasarkan atas kajian engineering dengan urutan prioritas yang jelas.
- Output audit rinci adalah uraian lengkap tentang jenis dan sumber energi, rugi-rugi energi, faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi energi, karakteristik operasi peralatan/sistem energi, potensi penghematan energi berdasarkan analisis data secara lengkap dan rekomendasi.
Konsumsi energi dipelajari dengan hati-hati dan proposal untuk langkah-langkah penghematan energi dan investasi sangat dipersiapkan sehingga siap untuk diterapkan.
0 Response to "Audit Energy"
Post a Comment