Kurva Transfer Karakteristik JFET
May 05, 2019
1 Comment
FET аdаlаh ѕаlаh satu jеnіѕ ѕеmісоnduсtоr ѕереrtі hаlnуа bіроlаr trаnѕіѕtоr. Pеrbеdааn utаmа dаrі FET adalah аruѕ уаng mеlаluі ѕеmісоnduсtоr di-kontrol oleh tеgаngаn. Sеdаngkаn bеrbеdа pada bіроlаr transistor, аruѕ уаng mеlаluі semiconductor dі-kоntrоl оlеh аruѕ.
(a) N-channel (b) P-channel
Gambar 1. Skematis simbol dari JFET
VGS mengontrol ID
Apabila kita hubungkan tegangan bias dari gate ke source dengan polaritas seperti diperlihatkan pada Gambar 2 (a), VGG = 1 Volt, maka akan menghasilkan tegangan gate-source VGS = -1 Volt. Sedangkan раdа pin Drain (D) diberikan tеgаngаn supply (VDD) dеngаn tеgаngаn уаng bеѕаrnуа bіѕа dіаtur (vаrіаbеl). Dengan mengatur VDD mulai dari nol sampai dengan nilai tertentu, maka akan dihasilkan kurva karakteristik drain, seperti diperlihatkan pada Gambar 2 (b).
(a) JFET dibias pada nilai VGS = -1 Volt
(b) Kurva karakteristik drain
Gambar 2. Pinch-off terjadi pada nilai VDS terendah saat arus drain mulai konstan
Sebaliknya jika tegangan bias dari gate ke source (VGG) dapat diatu besarnya (variabel), sedangkan tegangan supply (VDD) yang konstan besarnya, maka magnitudo arus drain (ID) akan berkurang dengan pertambahan magnitudo dari VGS. Sehingga besarnya arus drain (ID) dikontrol oleh besarnya tegangan gate-source (VGS), sebagaimana diilustrasikan pada Gambar 3.
(a) VGS = 0 V, ID = IDSS (b) VGS negatif, ID berkurang
(c) VGS semakin negatif, besar ID semakin berkurang (d) VGS = VGS (off), ID = 0
Gambar 3. VGS mengontrol ID
Karakteristik Transfer dari JFET
Diketahui bahwa range nilai dari VGS, mulai dari 0 sampai dengan VGS (off) dapat mengkontrol besarnya arus pada Drain (ID). Untuk n-channel JFET, VGS (off) bernilai negatip. Sehingga hubungan antara dua besaran tersebut (VGS dan ID) menjadi penting. Gambar 4 memperlihatkan hubungan antara dua besaran tersebut secara grafis, yang sering disebut dengan kurva transfer karakteristik dari JFET.
Gambar 4. Kurva transfer karakteristik dari JFET (n-channel)
Dari kurva karakteristik transfer dari JFET tersebut, dapat dilihat bahwa nilai terendah dari sumbu VGS (bottom end dari kurva) adalah sama dengan nilai VGS (off), dan dilihat bahwa nilai tertinggi dari sumbu ID (top end dari kurva) adalah sama dengan nilai IDSS. Sehingga batas titik operasi dari JFET adalah:
Nilai ID = nol, ketika VGS = VGS (off)
Dan nilai ID = IDSS, ketika VGS = nol
Dan nilai ID = IDSS, ketika VGS = nol
Kurva karakteristik tranfer dapat dikembangkan dari kurva karakteristik drain dengan cara mem-plot nilai ID untuk nilai VGS tertentu dari kurva karakteristik drain pada daerah pinch-off, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 5.
Gambar 5. Pengembangan kurva transfer karakteristik dari kurva karakteristik drain JFET
Bentuk kurva karakteristik tranfer adalah mendekati bentuk parabolik, sehingga dapat didekati dengan persamaan sebagai berikut:
Transkonduktansi Forward dari JFET
Konduktansi transfer forward (transkonduktansi), gm yaitu perubahan pada arus drain (ΔID) untuk suatu perubahan pada tegangan gate-source (ΔVGS) dengan tegangan dari drain-source (ΔVDS) dijaga konstan.
Nilai gm yang lebih besar terletak dekat dengan puncak kurva (dekat dengan VGS =0) daripada yang dekat dengan kurva bawah (dekat dengan VGS (off)), sebagaimana diilustrasikan pada Gambar 6.
Gambar 6. Variasi nilai gm yang bergantung pada titik bias (VGS)
Apabila nilai gm0, maka dapat dihitung nilai aproksimasi dari gm pada sembarang titik pada kurva transfer karakteristik dengan persamaan sebagai berikut:
gm = gm0(1-(VGS/VGS (off)))
Jika tidak, maka nilai gm0 dapat dihitung dengan menggunakan nilai IDSS dan VGS (off), sebagai berikut:
gm0 = 2*IDSS/|VGS (off)|
ok min, makasih banyak sudah share
ReplyDeletesolder infrared